Pada 9 Januari 2007 CEO Apple Steve Jobs memamerkan iPhone pertama di MacWorld Conference & Expo. Jobs memperkenalkan iPhone seolah-olah perangkat adalah tiga produk terpisah.
Diwatrakan Mac Rumors, Jumat (10/1/2020), Apple telah menjual lebih dari satu miliar iPhone sejak 2007. Pada Januari lalu, basis active installed Apple mencapai 1,4 miliar perangkat. Meskipun penjualan turun tahun lalu, iPhone terus menjadi produk tunggal Apple paling sukses.
Apple terus memperbaiki iPhone selama bertahun-tahun, menyempurnakan desain berulang kali, memperbarui kamera, dan menambahkan fitur biometrik baru. Yuk, intip perubahan dari tahun ke tahun.
iPhone (2007)
Dikutip dari Pocket-lint, iPhone pertama mempunyai layar 3,5 inci dengan resolusi 480×320 dan menggunakan prosesor ARM 412 MHz. Di sinilah semuanya dimulai untuk iPhone.
iPhone 3G (2008)
Sebagian besar identik dengan iPhone pertama. Tapi, iPhone 2008 mempunyai pinggiran luar logam yang lebih ramping dan mempunyai dukungan konektivitas 3G.
iPhone 3GS (2009)
iPhone 2009 mirip dengan 3G dalam segi desain. Tapi, iPhone 2009 hadir dengan CPU ARM A8 600MHz yang lebih cepat, RAM 256GB, dan lapisan layar tahan sidik jari.
iPhone 4 (2010)
Di sini desain dan power benar-benar melonjak. iPhone 4 mempunyai layar 3.560 inci beresolusi 960×480 dan pengenalan layar Retina. iPhone 4 juga mempunyai desain kaca dan memperkenalkan kamera depan dengan FaceTime.
iPhone 4S (2011)
iPhone 4S lebih mirip dengan generasi sebelumnya. Tapi, iPhone 4S hadir dengan speed yang lebih cepat dan pengenalan Siri sebagai asisten pribadinya. iPhone 4S diumumkan oleh CEO Tim Cook pada 4 Oktober 2011, sehari sebelum Steve Jobs meninggal dunia.
iPhone 5 (2012)
iPhone 5 dibekali dengan layar 4 inci beresolusi 1136×640. Lewat iPhone 5, Apple memperkenalkan konektor baru yakni Lightning.
iPhone 5C (2013)
Pada dasarnya iPhone 5C sama seperti iPhone 5. Tapi, iPhone 5C dibalut dengan bodi plastik. iPhone 5C menghadirkan warna menarik dan ceria.
iPhone 5S (2013)
Berpegang teguh pada iPhone 5, iPhone 5S menghilangkan tombol home dan memperkenalkan Touch ID. Touch ID ini menyediakan cara baru bagi pemiliknya untuk membuka kunci ponsel dan mengauntentikasi pembelian dari App Store.
iPhone 6 (2014)
Pada model ini Apple loncak ke ukurang layar 4.7 inci beresolusi 1334×640 dengan 326ppi. iPhone 6 membawa body logam dan mendukung Apple Pay.
iPhone 6 Plus (2014)
iPhone 6 Plus sebagian besar mirip dengan iPhone 6, kecuali untuk layar 5,5 inci beresolusi 1920×1080 ditambah baterai 2.915 mAh.
iPhone 6S (2015)
Pada iPhone 6S tidak ada perubahan secara visual. Tapi, upgrade ke aluminium digunakan untuk membuatnya lebih kuat, bersama dengan perubahan kinerja serta daya tahan baterai. iPhone 6S juga mempunyai fitur canggih seperti 3D Touch dan video 4K.
iPhone 6S Plus (2015)
iPhone 6S Plus menawarkan tubuh yang lebih kuat agar tidak bengkok. Secara tampilan, iPhone 6S Plus mempunyai layar berukuran 5,5 inci beresolusi 1920 x 1080 dan ditopang chip A9.
iPhone SE (2016)
iPhone SE membuat peralihan tak biasa yakni kembali ke model iPhone 5. Meski desain kembali ke model lama tapi bagian dalamnya diperkuat dengan chip 6S dan kamera baru.
iPhone 7 (2016)
Apple tidak melakukan desain ulang besar untuk iPhone 7. iPhone 7 ditenagai oleh chip A10 dan menambahkan dukungan waterproof.
iPhone 7 Plus (2016)
Versi yang lebih besar ini menghadirkan perbedaan besar dalam segi fitur. iPhone 7 Plus hadir dengan dua kamera di bagian belakang, menawarkan potret bokeh, dan 2x zoom untuk closeup berkualitas.
iPhone 8 (2017)
Ukuran layar dan resolusi mungkin sama dengan iPhone 7 di iPhone 8. Tapi, Apple menambahkan teknologi True Tone, sehingga membuatnya kembali ke kaca dan menggadakan kapasitas penyimpanan. iPhone 8 juga membawa dukungan pengisian nirkabel dan meningkatkannya ke chip A11.
iPhone 8 Plus (2017)
Layaknya iPhone 8, model Plus menawarkan teknologi True Tone, wireless charging, prosesor baru, dan storage yang lebih besar.
iPhone X (2017)
iPhone X adalah iPhone 10 anniversary, menandai perubahan terbesar dalam desain sejak perangkat pertama diluncurkan pada 2007. iPhone X diluncurkan dengan layar OLED, bezel minimal, dan pengenalan Face ID, meninggalkan salah satu interaksi iPhone paling ikonik, tombol home.
iPhone XR (2018)
iPhone XR menawarkan frame aluminium di atas stainless steel, kamera tunggal dan layar LCD. iPhone X membawa banyak daya, layar besar, kamera, dan warna menarik.
iPhone XS (2018)
iPhone XS menawarkan kamera yang lebih baik dibanding iPhone X. iPhone XS ditopang chip A12 Bionic dan opsi penyimpanan 512GB serta daya tahan baterai yang lebih lama. Desainnya tetap sama dengan model anniversary 10 tahun.
iPhone XS Max (2018)
iPhone XS Max menawarkan peningkatan yang sama seperti iPhone XS. Tapi, iPhone XS Max hadir dalam paket yang lebih besar, mahal, dan luar biasa.
iPhone 11 (2019)
iPhone 11 menggantikan iPhone XR. iPhone 11 menambahkan kamera sekunder di bagian belakang. iPhone 11 memiliki hardware baru dibanding XR dan beberapa kemampuan kamera baru yang luar biasa berkat kamera wide angle.
iPhone 11 Pro (2019)
iPhone 11 Pro menggantikan iPhone XS dengan rumah kamera yang semuanya baru. Ada banyak peningkatan di iPhone 11 Pro, terutama di departemen kamera.
iPhone 11 Pro Max (2019)
iPhone 11 Pro Max menawarkan desain yang identik dengan iPhone 11 Pro tapi dalam skala yang lebih besar. Menggantikan iPhone XS Max, iPhone 11 Pro Max menawarkan layar 6,5 inci. Ponsel juga mempunyai kemampuan Night Mode, yang membuat bidikan cahaya rendah jauh lebih baik.