Apa itu digitalisasi UMKM? Ya, usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran penting untuk mendukung roda perekonomian di Indonesia. Keberadaan mereka secara tidak langsung cukup menyumbang produk domestik. Dalam hal ini tentu pemerintah juga perlu melakukan dukungan seperti digitalisasi.
Apa Itu Digitalisasi UMKM?
Keberadaan UMKM sendiri memang telah menjadi sorotan dalam roda perekonomian. Pasalnya sebagian besar pelaku usaha di tanah air termasuk golongan Usaha Mikro Kecil Menengah. Di Indonesia sendiri pun, hal ini telah dijelaskan pada Undang Undang No 20 tahun 2008.
Digitalisasi UMKM menjadi salah satu upaya dalam mendigitalkan pemasaran produk yang dipasarkan oleh usaha tersebut. Secara sederhananya, di zaman serba canggih seperti ini perlu dilakukan sosialisasi agar pelaku bisnis ini juga mampu memanfaatkannya demi keberhasilan targetnya.
Pelaku usaha bisa dengan mudah memasarkan produk mereka dengan memanfaatkan media sosial maupun memberikan titik lokasi sesuai tempat dilakukannya usaha tersebut. Mereka tidak perlu lagi lapak dagangan karena cara penjualan telah berubah yakni melalui medsos dan juga e-commerce.
Keuntungan dan Pentingnya Dilakukan Digitalisasi UMKM
Digitalisasi UMKM kini dianggap sebagai hal penting seiring berjalannya era digital karena seluruhnya berdampak pada semua bidang termasuk juga ekonomi. Dalam upayanya, pemerintah akan berkerja sama dengan berbagai jenis platform digital guna membantu pelaku usaha mendapat manfaatnya.
Digitalisasi pun dianggap sebagai agenda penting bagi kalangan pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan upaya tersebut mampu membantu mereka untuk bertahan terutama di masa pandemi seperti ini. Selain itu juga meningkatkan daya saing sekaligus mendapatkan kemudahan pada manajemen bisnisnya.
Upaya ini didukung oleh data World Bank yang menunjukkan bahwa sebanyak 80% UMKM terhubung dengan digitalisasi terbukti memiliki ketahanan lebih baik. Sementara berdasarkan LPEM FEB UI dan juga Tokopedia pada tahun 2020, penggunaan platform digital diakui meningkatkan volume penjualan.
Kesiapan UMKM Indonesia Menyambut Upaya Digitalisasi
Tentu saja segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi lapangan. Pastinya digitalisasi ini tidak begitu langsung mulus untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan banyaknya tantangan telah dihadapi oleh pelaku UMKM itu sendiri mulai dari kesiapan hingga infrastruktur.
Riset yang telah dilakukan oleh Katadata Insight Center menunjukkan jika indeks kesiapan digitalisasi oleh UMKM berada pada angka 3,6 dari skala 1-5. Data tersebut tentu menandakan bahwa UMKM masih berada pada level menengah untuk melakukan upaya tersebut.
Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat kesiapan dari masing-masing pelaku UMKM. Pertama tingkat usia 40 tahun ke atas memiliki jumlah lebih banyak. Hal ini tentu sangat berdampak pada siap tidaknya mereka dalam menggunakan berbagai platform digital.
Tips Digitalisasi bagi Pelaku UMKM
Semua pelaku UMKM tentu wajib untuk menyadari pentingnya dilakukan upaya digitalisasi dalam menunjang manajemen bisnisnya. Ada beberapa tips dapat Anda lakukan. Pertama yakni riset pasar yang bertujuan untuk membantu produk bisa terjual secara lebih besar
Bukan hanya melakukan riset pasar saja namun Anda juga perlu mengetahui seberapa kuat competitor yang ada. Hal ini bertujuan agar mampu merumuskan strategi penjualan demi meningkatkan daya saing.
Tips lainnya yang tidak kalah pentingnya yakni dengan memperkuat brand produk Anda. Meski usaha masih terbilang kecil namun bukan berarti usaha tersebut tidak memilikinya. Sekecil apapun, mempunyai sebuah merk dagang penting untuk diperhatikan agar pelanggan mudah mengingatnya.
Penting bagi seluruh pelaku usaha kecil hingga menengah memahami apa itu digitalisasi UMKM. Pasalnya upaya ini tengah digalakkan oleh pemerintah guna meningkatkan penjualan mereka di tengah persaingan yang begitu menguat saat ini.