Hingga saat ini, rabies menjadi salah satu penyakit yang menakutkan. Bahkan, pemerintah turun tangan langsung dengan merazia anjing serta kucing yang terindikasi rabies. Sebagai pemilik anjing, tips merawat anjing agar terhindar dari rabies, menjadi salah satu informasi yang harus diketahui agar dapat mengantisipasinya.
Rabies sendiri merupakan penyakit yang dapat menyerang sistem saraf. Rabies adalah infeksi virus yang akan ditularkan dari air liur hewan. Penularan penyakit ini biasanya dari gigitan. Bila Anda tergigit hewan yang terkena rabies, penderita harus segera memperoleh serum dan vaksin anti rabies.
Tips Merawat Anjing Agar Tidak Tertular Rabies
Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk merawat anjing, agar tidak tertular rabies, seperti:
1. Hindari hewan memakan bangkai
Ketika anjing peliharaan akan memakan bangkai, pastikan Anda segera mencegahnya. Hal ini disebabkan karena bangkai memiliki kandungan kotoran dan berbagai penyakit yang dapat menjadi akar pencetus rabies.
Anda harus memperhatikan dengan baik apa saja yang dimakan oleh hewan peliharaan agar kesehatannya dapat terjaga.
2. Memandikan hewan secara teratur
Sebagai hewan kesayangan, pastikan Anda memandikan anjing secara teratur. Anda juga dapat membersihkan kandangnya secara berkala. Saat anjing bersih, hal ini dapat memperkecil peluang rabies.
3. Hindari hewan bergaul dengan anjing lain
Sebenarnya, membatasi kontak hewan juga menjadi hal yang harus dilakukan untuk memperkecil risiko penularan rabies. Anda dapat memakaikan tali pengikat. Selain itu, pastikan mengawasi hewan ketika mereka berada di luar ruangan.
4. Hindari memelihara anjing sembarangan
Anjing liar sangat rentan membawa berbagai macam virus, salah satunya adalah rabies. Oleh sebab itu, hindari asal memasukkan hewan liar ke dalam rumah. Walaupun anjing tersebut terlihat ramah, tetapi anjing tersebut tetap merupakan hewan liar.
Hewan liar bisa saja mencakar atau menggigit Anda ketika mereka merasa terancam. Bila ingin memeliharanya sebagai teman anjing yang sekarang ini sudah dipelihara, pastikan sudah memeriksakannya terlebih dulu ke dokter hewan.
5. Berikan vaksin
Vaksin menjadi hal utama dan wajib diberikan pada anjing. Vaksinasi dapat melindungi hewan dari penyakit rabies. Bukan hanya itu, vaksin juga dapat melindungi Anda ketika tergigit hewan. Jangan lupa, lakukan sejumlah pemeriksaan rutin ke dokter hewan.
Gejala Hewan Terkena Rabies
Hewan yang memiliki peluang untuk menularkan penyakit ini harus memperoleh perhatian khusus. Sayangnya, hingga sekarang belum terdapat langkah jitu untuk mengantisipasinya. Umumnya, perilaku hewan yang terkena rabies akan berubah seperti ketakutan, dan gelisah.
Hal tersebut semakin diperparah dengan sering menyerang objek yang bergerak. Bahkan, hewan yang terkena rabies juga mudah tersinggung. Contohnya, anjing akan menyerang dan menggigit binatang lain, manusia atau bahkan benda mati.
Hewan yang terkena rabies juga akan terus menggigit, menjilat dan mengunyah apa saja yang berada di hadapan mereka. Saat virus ini berkembang, hewan akan begitu sensitif terhadap suara, sentuhan dan cahaya. Mungkin mereka juga akan makan hal yang tidak biasa serta bersembunyi pada tempat gelap.
Beri Perlindungan Optimal untuk Hewan Kesayangan dengan Asuransi Hewan
Beberapa cara yang telah disebutkan, dapat menghindarkan anjing kesayangan Anda dari risiko penyakit rabies.
Namun, selain itu, Anda juga perlu memberikan perlindungan optimal dari risiko lain seperti kecelakaan atau kehilangan.
Nah, caranya pun sangat mudah, Anda cukup membeli Pet Insurtech dari asuransi Simas Insurtech.
Pet Insurtech merupakan asuransi untuk anjing dengan sejumlah perlindungan yang krusial. Sejumlah perlindungan yang diperoleh mulai dari jaminan kematian yang disebabkan karena kecelakaan seperti terjatuh, tenggelam dan tabrakan.
Selain itu, asuransi ini juga akan menjamin kehilangan yang disertai dengan kekerasan. Bahkan, terdapat jaminan tanggung jawab hukum saat terjadi luka badan manusia yang disebabkan oleh hewan peliharaan.
