Meski Akui Fans Liverpool, Walikota London Tetap Menentang Liga Inggris Kembali Bergulir

Walikota London, Sadiq Khan tetap tidak ingin Liga Inggris kembali digelar meski mengakui dirinya merupakan seorang penggemar Liverpool. Liga Inggris akhirnya menemui titik terang mengenai masa depan kompetisinya. Setelah berminggu minggu berdiskusi akhrinya para klub sepakat kembali menggelar kompetisi pada 17 Juni mendatang.

Namun ternyata masih banyak orang yang menentang kembali diadakannya kompetisi Liga Inggris ini. Salah satunya yang paling vokal menentang adalah walikota London, Sadiq Khan. Dirinya beralasan tidak akan tinggal diam jika ada kegiatan yang bisa berakibat pada penyebaran virus corona.

"Saya khawatir tentangkegiatan apa pun yang secara tidak sengaja dapat menyebabkan penyebaran virus," jelasnya dilansir Evening Standard . Dirinya tetap menentang meskipun sebenarnya dalam hati kecilnya ingin kompetisi kembali bergulir karena mengakui sebagai fans Liverpool. Sebab jika Liga Inggris kembali bergulir maka Liverpool kemungkinan besar akhirnya bisa menjuarai kompetisi tersebut setelah 30 tahun penantian.

"Biarkan saya membuat pengakuan. Meskipun saya adalah warga London selatan, saya mendukung Liverpool dan itulah sebabnya sebagian kecil otak saya ingin kompetisi kembali." Tetapi di dalam pikirannya saat ini adalah mengenai keselamatan apapun alasannya. "Tetapi sebenarnya sebagian besar otak saya mengatakan keselamatan adalah yang penting," tegasnya.

Dirinya pun tidak dengan sengaja ataupun berniat untuk menghilangkan hiburan dan tontonan masyarakat Inggris ini. "Kami tidak ingin secara tidak sengaja, demi niat terbaik karena kita semua perlu bersorak." "Tidak ada yang lebih menggembirakan bagi penggemar olahraga daripada menonton olahraga di TV, bahkan tanpa berada di kerumunan," ungkap Khan.

Namun dirinya menegaskan tidak ingin ada celah untuk virus corona semakin menyebar. "Tetapi kita perlu memastikan bahwa kita tidak secara tidak sengaja memberikan kesempatan kepada virus untuk menyebar," imbuhnya. Dirinya pun menambahkan Inggris sendiri masih belum keluar dari masa lockdown.

Sehingga jika kompetisi kembali bergulir akan mengganggu keamanan dan kesehatan karena sulitnya mengontrol keadaan. "Langkah langkah luar biasa untuk menjaga social distancing masih ada, langkah langkah besar untuk masa lockdown masih ada di sana. kuncinya adalah apa yang tetap bisa membuat rasa aman," terangnya. Satu contoh ketakutannya dengan Liga Inggris kembali bergulir adalah dirinya tidak bisa membiarkan para suporter berkumpul di sekitar stadion, khususnya di London sendiri.

Selain itu akan ada pertandingan derbi London antara Tottenham Hotspur melawan Arsenal nantinya. "Kami tidak bisa memiliki penggemar berkumpul di sekitar stadion. Kami tidak ingin klub Liga Premier di London memiliki penggemar yang berkumpul." "Kami memiliki Tottenham vs Arsenal yang akan datang, sangat penting klub bekerja dengan polisi dan yang lainnya untuk memastikan kami mendapatkan ini dengan benar," jelasnya.

Premier League selaku operator Liga Inggris sendiri sebelumnya sudah menyatakan kompetisi akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang. Seluruh tim sudah setuju dan di laga pertamanya nanti akan berlangsung pertandingan tunda pekan ke 28 dengan Manhester City menjamu Arsenal dan Aston Villa kontra Sheffield United. Manchester City vs Arsenal

Aston Villa vs Sheffield Watford vs Leicester City Bournemouth vs Crystal Palace

Manchester City vs Burnley Newcastle vs Sheffield Norwich City vs Southampton

Aston Villa vs Chelsea West Ham vs Wolverhampton Tottenham vs Manchester United

Everton vs Liverpool (*) Untuk tanggal pelaksanaan pekan 30 masih menunggu keputusan Premier League Jumat: 02.00 WIB

Sabtu: 18.30 WIB, 21.00 WIB, 23.30 WIB, 02.00 WIB Minggu: 18.00 WIB, 20.00 WIB, 22.30 WIB, 01.00 WIB Senin: 02.00 WIB. .

Selasa: 00.00 WIB, 02.00 WIB Rabu: 00.00 WIB, 02.00 WIB Kamis: 18.00 WIB, 02.00 WIB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *