Menaker Berharap Geliat Ekonomi Jelang New Normal Ciptakan Kesempatan Kerja

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menilai positif ekonomi nasional yang mulai bergerak kembali jelang diberlakukannya new normal di masa pandemi Covid 19. Geliat ekonomi ini diharapkan dapat mendorong penciptaan kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran. Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat meninjau penerapan protokol kesehatan di era new normal di PT Homeware International Indonesia (HII) di Sleman, DIY, hari Sabtu (20/6).

"Alhamdulillah order di perusahaan perusahaan sudah mulai datang dan tentu saja ini menggembirakan, akan menyerap tenaga kerja, dan akan menambah perputaran ekonomi masyarakat," kata Menaker Ida. Menaker Ida mengingatkan, saat dunia usaha memulai kembali aktivitas produksinya, protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik oleh perusahaan. Begitupun dengan para pekerja, protokol kesehatan harus ditaati demi menekan laju penyebaran Covid 19. "Sekali lagi saya ingin memastikan perusahaan mulai produktif, namun semua aman dari Covid 19," imbau Menaker Ida.

Pada hari yang sama, Menaker juga mengunjungi PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) di Yogyakarta. Kunjungan ini dalam rangka meninjau penerapan protokol kesehatan dalam mewujudkan dunia industri yang produktif dan aman dari Covid 19. Dari hasil kunjungannya, PT SGM dinilai telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama pandemi Covid 19. "Ini salah satu contoh perusahaan yang boleh tetap melakulan operasi selama pandemi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetap beroperasi, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu sudah dilaksanakan," jelas Menaker.

Menaker menambahkan, salah satu kunci keberhasilan penerapkan protokol dengan baik adalah dialog sosial. Dialog sosial ini tidak hanya membantu perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa masa sulit, namun juga membantu perusahaan untuk tumbuh di masa new normal. "Yang jadi masalah kalau sebelumnya tidak punya dialog sosial yang baik, maka pada saat pandemi biasanya mereka tidak dapat membangun dialog sosial yang baik dengan pekerja," ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *