Pengertian dan Tujuan dari Aanwijzing pada platform digital tender proyek bumn yang dikutip dari accurate id Adalah istilah dari bahasa Belanda yang artinya indikasi, instruksi, penugasan, rekomendasi, persiapan, dll. Jika kita hubungkan dengan dunia pelelangan produk barang atau jasa, dan tender proyek bumn maka aanwijzing adalah suatu proses dalam hal pemilihan penyedia produk barang atau jasa yang dikerjakan oleh suatu tim atau pejabat pengadaan dan dilakukan paling cepat selama tiga hari selama pengumuman agar bisa memperjelas dokumen atau pengadaan produk barang atau jasa.
Di dalam Aanwijzing ini akan berisi informasi terkait detail pekerjaan atau proyek atau tender proyek bumn yang akan ditenderkan. Untuk itu, aanwijzing pada platform digital tender proyek bumn adalah salah satu proses yang paling penting dan wajib diikuti oleh setiap peserta pelelangan. Bila ada peserta yang tidak mengikuti proses aanwijzing, maka peserta tersebut akan lebih kesulitan untuk memahami proyek pengadaan barang atau jasa dan tender proyek bumn yang akan diikuti.
Hasilnya, ada kemungkinan mereka tidak bisa memenuhi dokumen tender proyek bumn yang sudah diumumkan karena adanya kesalahan dari penjelasan yang dilakukan dalam proses aanwijzing. Dalam suatu pemberian aanwijzing, pada umumnya penjelasan yang akan diutarakan oleh pihak panitia lelang adalah mencakup hal yang substansial, yakni ruang lingkup pekerjaan, cara pemilihan, persyaratan dan juga tata cara penyampaian dokumen penawaran, administrasi dan teknis, anggaran biaya, kerangka acuan kerja (KAK), dll pada tender proyek BUMN.
Jika ketika pemberian penjelasan nanti ada perubahan rencana kontrak dan atau perubahan spesifikasi, dan atau gambar dan atau nilai total HPS pada tender proyek bumn, maka sebelumnya harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum pada akhirnya dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan. Jika ternyata PPK tidak bisa menyetujui adanya ulasan perubahan, maka pihak ULP bisa menyampaikan keberatan PPK ke PA atau KPA agar bisa diputuskan lebih lanjut.
Nah, berdasarkan penjelasan tersebut, maka setiap calon penyedia sudah seharusnya untuk tidak mengabaikan setiap kegiatan aanwijzing yang sudah diagendakan oleh panitia pelelangan tender proyek bumn. Dengan mengikuti kegiatan aanwijzing, maka setiap peserta lelang akan lebih mudah dalam memahami secara langsung substansi dokumen pengadaan dan juga berbagai perubahan yang ada di dalamnya. Sebagai salah satu upaya dalam melengkapi pemahaman seperti apa yang dimaksud, maka Anda juga harus mencermati berita acara pada aanwijzing agar bisa mengantisipasi setiap kemungkinan adanya penjelasan yang sifatnya krusial dan mungkin terlewat ketika melakukan kegiatan aanwijzing pada tender proyek bumn.
Mengabaikan atau tidak menghadiri kegiatan aanwijzing pada tender proyek bumn bisa berujung fatal untuk calon penyedia. Karena, kemungkinan besar mereka akan dicoret sebagai peserta lelang dan dianggap tidak mampu mengakomodir berbagai hal yang sudah disepakati dalam aanwijzing walaupun secara substansial proposal yang sudah diajukan dinilai bagus. contoh sederhananya adalah sebagai berikut. Dalam suatu dokumen pengadaan yang diberikan oleh pihak panitia lelang telah dijelaskan bahwa batas akhir suatu pemasukan adalah dari hari dan tanggal 16 Mei 2009 di jam 1 siang.
Namun, pada saat aanwijzing, ternyata terjadi perubahan batas akhir pemasukan dokumen yang sudah disepakati bersama pada tender proyek bumn, yakni pada tanggal yang sama namun ham pemasukannya dipercepat menjadi jam 11 siang.