Blockchain merupakan teknologi yang menggunakan teknologi komputer untuk menciptakan blok yang saling berhubungan antara satu sama lain. Blok-blok tersebut berisi riwayat transaksi yang telah dilakukan dan melacak aset yang ditransaksikan.
Blockchain ini adalah teknologi yang menjadi dasar perkembangan cryptocurrency yang sekarang sedang banyak diperbincangkan di khalayak umum seperti Bitcoin, Ethereum, dan bentuk aset kripto yang lainnya.
Mengenai apa itu Blockchain dan bagaimana cara Blockchain bekerja, anda tidak perlu khawatir untuk mengetahui tentang hal itu. Karena saat ini telah banyak dijelaskan di berbagai sumber bacaan, mulai dari konvensional seperti buku hingga elektronik seperti e-book (eletronic book/buku elektronik) dan situs-situs yang membahas teknologi dengan segala hal terkait teknologi.
Dikutip dari buku yang ditulis oleh Manav Gupta yang berjudul Blockchain for Dummies, yang mana didalamnya telah dijelaskan bahwa pada awal dikembangkannya Blockchain. Nyatanya Blockchain ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan terhadap efisiensi sistem, menghemat biaya, dan keamanan dalam bertransaksi dan mencatat riwayat transaksi keuangan.
Dengan adanya Blockchain yang satu ini dapat memudahkan proses transaksi. Sebab dengan adanya Blockchain tersebut dapat memungkinkan transaksi dilakukan dengan lebih transparan.
Sehingga dapat meminimalisasi peluang terjadinya penyelewengan data dan keamanan proses transaksi lebih terjamin. Perlu anda ketahui bahwa terdapat beberapa unsur yang dapat membantu anda dalam upaya pengamanan Blockchain, salah satunya yaitu smart contract.
Apa yang Dimaksud dengan Smart Contract dalam Pengamanan Blockchain ?
Smart contract itu sendiri akan disimpan pada blockchain dan smart contract ini berisikan data-data tentang hak cipta. Jadi bisa dikataka bahwa smart contract ini dapat membantu pengguna dengan tujuan agar terhindar dari pencurian ide dan membantu mereka jika ingin menjual hak cipta yang mereka miliki.
Dari Investopedia disebutkan bahwa Blockchain didefinisikan sebagai sebuah basis data terdistribusi yang dibagikan pada tiap titik yang ada pada jaringan komputer. Oleh karena sebagai basis data atau pusat data ini sehingga Blockchain berisi berbagai informasi dalam bentuk digital.
Informasi yang disimpan pada Blockchain sangatlah mendetil mulai dari detil transaksi, jumlah koin, hingga data penerima koin. Jadi, Blockchain ini berfungsi dan berguna dalam menjaga catatan tentang transaksi yang aman dan terdistribusi.
Penyimpanan data dilakukan secara aman dan dapat terhindar dari risiko peretasan, karena data didesentralisasi ke banyak jaringan. Berperan sebagai catatan sehingga Blockchain ini dapat diibaratkan sebagai sebuah buku catatan kas yang sangat besar dan terdistribusi.
Buku catatan yang besar ini dapat membantu dalam pembuktian identitas pribadi dengan cara yang lebih kompleks. Sehingga kecil kemungkinan terdapat pengguna lain yang dapat mengakses data pribadi milik Anda.
Selain membantu dalam menjaga data pribadi, bisa juga menjadi cara untuk mendigitalkan dokumen pribadi dengan aman yang tentunya dapat membantu Anda dalam menjaga keamanan identitas pribadi ketika melakukan transaksi online.
Sementara untuk bisa menyimpan dan mendistribusikan blockchain ini. Maka diperlukan sebuah teknologi yang disebut dengan Distributed Ledger Technology atau disingkat DLT. Sedangkan DLT itu sendiri berfungsi untuk mencatat, mendistribusikan data kepada semua penyimpanan data dan melakukan sinkronisasi data terhadap seluruh pengguna yang terhubung ke jaringan yang terdistribusi.
Selain keunggulan-keunggulan dalam segi keamanan yang disebutkan diatas, terdapat juga keunggulan lain yang perlu anda ketahui dari Blockchain yakni sharing economy. Dengan menggunakan sistem peer to peer dari Blockchain, sehingga dapat membuka interaksi antar industri menjadi lebih mudah.