6 Hal yang Dipikirkan Pramugari Ketika Penumpang dari Naik menuju Pesawat

Pramugari memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar terkait kenyamanan penumpang selama penerbangan. Oleh sebab itu tak heran jika pramugari selalu bersikap baik dan sopan ketika melayani penumpang pesawat yang membutuhkan bantuan. Sebelum melayani penumpang saat mengudara, ternyata ada beberapa hal yang dipikirkan pramugari sesaat sebelum penumpang naik ke dalam pesawat.

Seorang pramugari yang tak menyebutkan identitasnya mengungkapkan hal yang dipikirkan ketika penumpang mulai naik ke pesawat. Penumpang yang memasuki pesawat akan disambut ramah oleh pramugari dan diarahkan ke lorong kabin menuju tempat duduk. Lalu, inilah hal yang dipikirkan pramugari.

Hal pertama ketika menyambut penumpang adalah membuat kesan yang baik. Diwartakan dalam express.co.uk pada Senin (8/6/2020), pramugari mengatakan jika mereka berusaha membuat pendekatan yang baik, ramah, dan sopan kepada penumpang. Jadi penumpang bisa merasa nyaman saat terbang.

Kru kabin telah dilatih untuk mencari tahu dan mengidentifikasi ciri ciri penumpang yang mabuk. Apabila ada penumpang yang terlihat mabuk atau membawa alkohol di tas jinjing mereka maka pramugari akan mengawasinya untuk memastikan hal tersebut bisa sebabkan masalah penerbangan atau tidak. Jika benar ditemukan penumpang mabuk, maka pramugari akan berpikir bagaimana cara mengeluarkan penumpang tersebut dari pesawat.

Selain dilatih mengidentifikasi penumpang mabuk, pramugari juga diajarkan cara menilai sikap penumpang. Apabila penumpang menerima sambutan ramah pramugari dengan memberikan kontak mata, tersenyum, dan menyapa, maka pramugari akan berpikir ini adalah penerbangan yang menyenangkan. Namun kebalikannya, jika penumpang bersikap kasar maka pramugari akan menilai penumpang itu bersikap jahat dan bisa saja dikeluarkan dari penerbangan untuk antisipasi terjadi masalah ketika mengudara.

Pramugari umumnya memeriksa penumpang dengan berjalan di lorong kabin. Ketika pramugari menemukan penumpang yang terlihat kuat dan berotot maka akan ditandai. "Jika saya melihat penumpang yang berotot, kuat, bugar secara fisik, saya akan menghafal wajahnya dan mencatat lokasi tempat duduknya," kata pramugari.

"Kalau ada insiden penting atau bahaya, saya secara pribadi akan menemuinya dan menanyakan apakah penumpang itu bersedia membantu kami jika diperlukan," sambungnya. Seperti diketahui, ada bahasa khusus yang sering didengarkan penumpang ketika di dalam pesawat. Namun jika ada penumpang yang tidak mengerti denga nbahasa tersebut, pramugari khawatir kalau penumpang itu tidak bisa mengerti situasi di dalam pesawat.

Oleh sebab itu pramugari juga akan memeriksa setiap penumpang adakah yang berprofesi sebagai pramugari atau pilot. "Saya juga mencoba memeriksa apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai kru kabin," lanjutnya. "Apabila ada, maka saya akan mencari tahu di mana penumpang itu duduk," imbuhnya.

Langkah itu dimaksudkan supaya penumpang yang berprofesi sama bisa saja dimintai bantuan ketika ada keadaan darurat pesawat. Seperti diketahui, penumpang yang tampak sakit dan terlihat pucat bisa dikeluarkan dari pesawat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *