Saat ini banyak sekali jenis investasi yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia. Berbagai pilihan investasi tersebut ada yang jangka panjang dan terdapat pula yang jangka pendek. Ada investasi yang membutuhkan modal besar dan ada pula investasi modal kecil. Salah satu investasi yang memungkinkan bagi Anda untuk menggunakan modal kecil yaitu peer to peer lending.
Peer to peer lending di Indonesia saat ini memang makin ramai diminati, khususnya untuk kalangan anak muda. Karena memang jenis investasi ini mudah dan murah, serta memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan. Banyak yang mulai memanfaatkan kemudahan dari melakukan investasi tersebut melalui kegiatan pendanaan usaha kecil, utamanya di masa pandemi seperti sekarang.
Lalu kira-kira berapakah besaran modal yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan investasi di peer to peer lending ini? Untuk mengetahui jawabannya, maka Anda bisa membaca ulasan di bawah ini hingga tuntas.
Besaran Modal Untuk Investasi Peer to Peer Lending di Indonesia?
Perusahaan finansial teknologi memang makin menjamur dengan teknologi yang makin maju. Masing-masing dari perusahaan tersebut tidak hanya berlomba untuk mencari konsumen pinjaman dari kalangan pelaku bisnis saja, melainkan juga mencari mereka yang ingin memberi dana. Keadilan dari sistem pertandingan tersebut akhirnya memberikan keuntungan pada dua belah pihak, yaitu untuk peminjaman dan pihak pemberi pinjaman.
Untuk pelaku usaha sendiri, nantinya akan memperoleh kemudahan dalam hal mendapatkan modal guna mengembangkan usaha. Di dalam kegiatan ini tidak membutuhkan syarat yang rumit layaknya seperti proses peminjaman konvensional dan dapat diperoleh hanya dalam waktu yang relatif singkat.
Peer to peer lending adalah solusi untuk mereka yang masih belum memenuhi beberapa syarat perbankan dalam mencari pinjaman. Proses pengajuannya pun juga melalui perusahaan finansial teknologi yang dilakukan secara online. Bagi seorang pemberi pinjaman, manfaat yang didapat dari suku bunga pinjaman dibebankan pada peminjam.
Makin banyak jumlah investasi yang ditanamkan, tentunya kesempatan untuk memperoleh keuntungan atau imbal hasil yang besar pun juga makin tinggi. Namun di sini nominal dana yang harus diberikan sebagai modal sangatlah bervariasi. Dan bagi seorang calon investor bisa melakukan kegiatan investasi tersebut mulai dari nominal yang kecil.
Peer to peer lending memang menawarkan keuntungan maksimal yang bisa membuat Anda sebagai para pemberi pinjaman merasa ketagihan untuk menanamkan modal, begitu juga untuk seorang peminjam. Keuntungan pertama yaitu tersedianya akses pinjaman yang mudah pada para pelaku usaha. Selain itu, tidak harus melalui proses yang memakan waktu banyak.
Pihak peminjam nantinya bisa memakai dana yang didapat untuk berbagai macam keperluan, tidak harus sebagai tujuan usaha saja. Pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, kesehatan, biaya pendidikan juga bisa diajukan melalui platform dari peer to peer lending. Apapun tujuan peminjaman tersebut, baik untuk keperluan produktif ataupun konsumtif akan mendatangkan keuntungan bagi pihak pemberi pinjaman.
Keuntungan lain bagi mereka para pelaku usaha kecil menengah yaitu menjadi sarana promosi. Peer to peer lending terintegrasi dengan platform sosial media yang bisa menghasilkan traffic ke dalam situs web usaha. Sistem pendanaan dengan basis online tersebut memberikan kemudahan bagi para pengusaha guna memperoleh kunjungan web sekaligus untuk menarik para investor, terutamanya disini investor potensial.
Para pelaku usaha nantinya akan memiliki kesempatan besar dalam memperoleh pendanaan hanya dalam jangka waktu singkat. Berbeda lagi dengan pinjaman konvensional yang di sini membutuhkan waktu berhari-hari guna memperoleh persetujuan. Peer to peer lending prosesnya cepat dan hanya membutuhkan hitungan jam Saja. Proses pengajuan dapat dilakukan secara online dan dapat Anda isi kapan saja tanpa harus menggunakan persyaratan yang rumit.
Bagi seorang investor, nantinya bisa melakukan proses diversifikasi. Investor bisa bebas memilih usaha kecil yang berkualitas sesuai dengan harapan mereka. Bahkan investor pun dapat mengalokasikan dana lebih dari satu usaha serta dapat menentukan sendiri berapa banyak besaran nominal investasi bagi masing-masing usaha itu. Peluang imbal hasil yang didapat pun akan makin besar.
Dengan penggunaan modal yang kecil dalam investasi peer to peer lending memang membuat banyak orang yang akhirnya tertarik menanamkan modal di sana. Karena itu, bagi Anda yang ingin berinvestasi tidak perlu ragu lagi untuk segera menanam modal di peer to peer lending.