Frank Lampard menyatakan kekesalannya melihat kekalahan yang harus diderita Chelsea pada laga tandang. Chelsea menelan kekalahan 1 2 kala bertandang ke markas West Ham dalam lanjutan pekan 32 Liga Inggris, pada Kamis (2/7/2020). Berlangsung di Olympic Stadium, gol kemenangan West Ham dicetak melalui Tomas Soucek (45'+), Michail Antonio (51') dan Andriy Yarmolenko (89').
Adapun gol tim tamu Chelsea dicetak lewat brace Willian (42'p, 72'). Kekalahan ini pun menimbulkan kekesalan tersendiri bagi Frank Lampard yang menjabat sebagai pelatih Chelsea. Kekesalan yang dirasakan Lampard bukan tanpa alasan.
Hal itu karena para pemainnya pada pertandingan ini terlihat tidak bisa menjaga konsentrasinya. Itu terlihat saat The Blues (julukan Chelsea) unggul lebih dulu lewat penalti Willian (42'). Keunggulan tersebut hanya bertahan 3 menit lantaran Tomas Soucek berhasil menyamakan kedudukan bagi West Ham hingga paruh pertama usai.
Pada babak kedua, The Blues kembali dihadapkan masalah pada kurangnya konsentrasi hingga Michail Antonio membalikan keadaan. Antonio berhasil membalikan keadaan lewat gol yang ia cetak pada menit 51 hingga pada akhirnya Wllian berhasil menyamakan kedudukan. Willian yang mencetak brace pada laga ini berhasil menyamakan kedudukan di menit 72.
Alih alih skor akan berahir imbang, Andriy Yarmolenko keluar sebagai pahlawan dengan golnya di penghujung laga. Gol ini pun akhirnya menjadi peluang terakhir yang tercipta dan memastikan West Ham meraup 3 poin. Berkaca pada yang terjadi di atas, tentu pernyataan Lampard dapat dibenarkan yakni para pemain Chelsea didera masalah konsentrasi.
"Ini musim yang baik tetapi ada begitu banyak momen ini," kata Frank Lampard kepada Sky Sports dikutip dari Daily Mail. “Kami memiliki kesempatan hari ini untuk menjadi yang ketiga tetapi Anda harus melakukan konsentrasi penuh di setiap bagian dari permainan untuk mendapatkan hasil." "Jika Anda mematikan konsentrasi atau membuat satu atau dua kesalahan maka Anda akan beresiko mendorong tim."
"Pemain harus menunjukkan mental ekstra untuk melewati permainan ini," imbuhnya. Lampard pun akan sesegera mungkin mencari solusi mengatasi masalah konsentrasi yang berujung mala petaka bagi The Blues. “Saya bisa melihatnya dari dekat dan saya telah melihat kami bermain permainan hebat."
"Kemudian memiliki momen di mana ada kesempatan untuk memanfaatkan dan itu terjadi saat ini." "Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan pembenahan," ungkapnya. Selain masalah konsentrasi, perspektif lain Lampard ialah masalah konsistensi menjadi momok bagi skuatnya.
“Tidak diragukan lagi ada sekelompok pemain bagus di sana, tetapi kemudian ketika Anda menganalisis konsistensi." "Anda merasa permainan seperti ini akan datang. Sekali lagi, itu menunjukkan ada pekerjaan yang harus dilakukan." "Jika kita membuka diri untuk mencoba dan mencetak gol kemenangan itu maka kita harus siap untuk berlari kembali ke arah lain dan bertahan. Dan bertahan lebih baik," tegasnya.
Chelsea saat ini di pentas Liga Inggris hanya berambisi mengamankan posisi 4 besar agar bisa berlaga di iga Champions musim depan. Menurut mantan pelatih Derby County, posisi The Blues di peringkat 4 dirasa belum cukup ancaman mengingat tekanan dari rival dibawahnya. “Kami unggul dua poin dari Manchester United, yang telah bermain fantastis dan dalam performa bagus, Wolves mengalami musim yang hebat dan mereka berada di belakang kami, Leicester memiliki musim yang hebat dan kami hanya di belakang mereka."
“Ini tentang perspektif. Kami kesal karena kami ingin memenangkan pertandingan, kami pesepakbola dan kami dalam posisi yang baik." "Jadi tidak ada gunanya terus berlarut, tetapi saya tidak bisa tidak mengatakan kebenaran hari ini, itu adalah pertandingan yang harus kita menangi malam ini." tutup pelatih berusia 42 tahun. Tambahan tiga poin yang diperoleh West Ham United membuat mereka kini memenpati posisi ke 16 dengan koleksi 30 poin.
Sementara Chelsea yang menuai hasil negatif harus puas tertahan di posisi keempat. Tim asuhan Frank Lampard kini berhak mengoleksi 54 poin dari32 laga yang telah dilakoni.
