Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (30/5/2020) malam hingga Minggu (31/5/2020) dini hari mengakibatkan longsor di Jalan Garut Tasikmalaya, Kecamatan Cilawu. Jalan provinsi di perbatasan Garut Tasikmalaya itu sempat tak bisa dilalui. Danramil Cilawu, Kapten Inf Edi Subekti, mengatakan, longsor menutup akses jalan provinsi dari kedua jalur.
Longsor terjadi di Kampung Cigangsa, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu. "Longsor berasal dari perbukitan di sepanjang jalan provinsi. Akibatnya menutup sekitar 60 meter jalan utama menuju Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya," ucap Edi saat dihubungi, Minggu (31/5/2020). Selain menutup akses jalan, longsor juga merusak sebuah pabrik dan mengalami kerusakan berat.
Longsor juga mengancam enam rumah yang berisi 10 kepala keluarga. "Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa longsor tersebut. Petugas juga sudah membersihkan material longsor," katanya. Saat ini jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilewati kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut.
Alat berat milik Dinas PUPR diturunkan untuk membersihkan material tanah yang menutupi jalan. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, penyebab longsor akibat hujan deras dan adanya bekas galian tanah di dekat pabrik pemotongan kayu. "Kontur tanahnya labil dan tidak ada TPT (Tembok Penahan Tanah) di lokasi. Longsor terjadi sekitar pukul 02.43," ucap Tubagus.